Dalam rangka peringatan 1 tahun berdirinya, media online psikoday berkolaborasi dan bersinergi dengan berbagai elemen dan media dengan menyelenggarakan Seminar “Mental Health for Entrepreneurs: healing, Goes to Malang” di Transmart MX Mall Malang (3/3/2024).
Launching PSIKODAY bertepatan pada hari Kesehatan Mental Remaja Sedunia yakni pada tanggal 2 Maret, dimana psikoday pertama kali di launching pada tanggal 2 Maret 2023 dengan mengadakan Seminar Nasional Psikologi dan Hukum : “Peran Psikologi di Indonesia” berlokasi di Auditorium Fakultas Hukum Universitas Brawijaya (UB Malang).
PSIKODAY mendapuk tiga pemateri yakni pemateri pertama Dr. Andik Matulessy, M.Si, Psikolog, selaku Ketua Umum HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia) dan sempat menjadi Wakil Rektor UNTAG Surabaya.
Selanjutnya pemateri kedua, Ibu Umu Hilmy, SH, M.Si yang merupakan ahli hukum dari Woman Crisis Center (WCC) Dian Mutiara Parahita, pensiunan Dosen Fakultas Hukum UB, serta pemateri ketiga Founder media online psikoday.id, Ade Laressa, S.Psi, M.Psi, Psikolog.
Moderator dalam Seminar Nasional ini adalah Dewi Yuhana, S.Psi, Founder PT. Deazha Prima Nusantara yang merupakan Wartawan Utama, sempat menjadi Pimpinan Redaksi dan Direktur Malang Post.
Memperingati 1 tahun berdirinya, Psikoday berkolaborasi dengan berbagai kampus, elemen dan media menyelenggarakan Seminar Nasional Mental Health For Entrepreneurs, Healing Goes To Malang yang digelar di Transmart MX Mall Malang (3/3/2024).
PSIKODAY berkolaborasi dan bersinergi dengan Alisa Khadijah ICMI Malang mengundang Pembina Alisa Khadijah Jawa Timur sekaligus istri Wakil Bupati Malang Didik Gatot yaitu Hj. Hanik Dwi Martya, S.Farm, M.AP.
Malang, 20 Mei 2024 – Wakil Bupati Malang, Ibu Hj. Hanik Dwi Martya, S.Farm, M.AP, mengadakan audiensi bersama komunitas PIK-R Al-Qolam, PSGKI, dan Alisha Khadijah ICMI Kab. Malang. Acara yang juga dihadiri oleh Profesor Elvi dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini bertujuan untuk membahas berbagai permasalahan yang dihadapi oleh Kabupaten Malang, termasuk pernikahan dini, seks bebas, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang (NAPZA), stunting, dan tingginya angka kemiskinan. Dalam pertemuan tersebut, setiap elemen komunitas memaparkan program kerja dan visi mereka untuk mengurangi dan menyelesaikan masalah yang ada di masyarakat Kabupaten Malang. Ibu Wakil Bupati menekankan pentingnya kesatuan dan kolaborasi antar komunitas dalam upaya memperbaiki perekonomian masyarakat, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, mengatasi masalah stunting, dan meningkatkan pemahaman tentang kehidupan berencana.
Ibu Hanik juga menyoroti pentingnya penyebaran program PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga). Menurutnya, meskipun program PKK sangat bermanfaat dan penting, implementasinya masih kurang terekspos dan perlu lebih banyak tindakan nyata.
Perwakilan dari PIK-R Al-Qolam turut aktif memberikan ide melalui program unggulan mereka tahun ini, yaitu “Go to School”, sebuah program sosialisasi ke lembaga pendidikan. Harapannya, kegiatan PIK-R dapat membantu remaja di Kecamatan Gondanglegi dalam memahami kehidupan berencana dan mendapatkan dukungan serta kolaborasi dari berbagai komunitas.
Di akhir audiensi, Ibu Wakil Bupati mengarahkan setiap komunitas untuk terus semangat bersinergi dalam membantu mengatasi permasalahan di Kabupaten Malang, dimulai dari kecamatan masing-masing. PIK-R Al-Qolam mendapatkan apresiasi atas inisiatif mereka dalam menyumbangkan ide dan masukan yang nantinya akan dikolaborasikan dengan komunitas lain, seperti PKK, PSGKI Al-Qolam, dan Alisha Khadijah ICMI Kab. Malang.
Audiensi ini direncanakan untuk dilanjutkan dengan cakupan yang lebih luas dan melibatkan lebih banyak pakar di bidang masing-masing, guna mencari solusi yang lebih komprehensif untuk masalah yang dihadapi Kabupaten Malang.